Kebersamaan dengan lima sekawan cukup mengasikkan dan itu mengisi sebagian besar waktu kami yang sedang belajar untuk mencintai makhluk selain kita, dalam hal ini adalah kucing.
Aku nggak tau
bagaimana orang menikmati waktu bersama kucing-kucingnya, tapi kami bisa
dibilang sangat luar biasa. Bagaimana gak? Kami seringkali suka lupa mereka
adalah kucing, sehingga memperlakukan mereka layaknya boneka. Beneran. Mereka
(gak pedulu jantan atau betina) kami pakaikan baju-baju selayaknya putri-putri raja dengan gaun-gaun panjang nan
anggun. Sayang banget saat itu belum seperti sekarang dimana kita bisa dengan
mudah memotret lalu upload, jadi kenangan tentang kelucuan itu hanya bisa
direkam di dalam ingatan. Kami memang tidak selalu mendandani mereka. Ada
kalanya mereka cuma kami ninabobokan di pangkuan. Dan seringkali mereka yang pertamanya
menolak, toh akhirnya pules juga.
Tapi mereka yang
pastinya sangat sadar kodrat mereka sebagai kucing jelas saja menolak aksi kami
mengunyel-unyel mereka, meski karena gemes melihat kelucuan mereka. Maka mereka
seringkali menghabiskan waktu melepas beban dunia (ceile) di atas atap dan itu
jelas merepotkan saat kami sedang sakaw pengen main dengan mereka.
Aku ingat
bagaimana taktik kami untuk mengumpulkan mereka agar bisa memulai acara ’arisan
meong’. Kami berpura-pura membuatkan makanan buat mereka sembari
memanggil-manggil ’Manis’, yah pokoknya mengikuti prosesi penyediaan makanan
buat mereka. Nah setiap kali alarm itu berbunyi maka Tauco cs pun akan
berlompatan turun. Nah saat itulah kami langsung menangkap mereka satu per satu
untuk diajak bermain. Bisa kubayangkan dalam hati mereka pasti nggerundel sebel
hehe...
Beberapa kali
mereka memang tidak memakan umpan yang kami lemparkan, tapi toh tetap saja kami
berhasil membodohi. Tapi nggak jelas juga, mungkin karena mereka kasian melihat
kami yang udah kecanduan mereka jadi mengikuti kemauan kami saja, ya?
Yah, kalo sudah
begitu tidak jelas lagi siapa yang sedang diperbudak. Nasib deh karena gagal
move on hihi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar